Postingan

And then

Bisa saja kisah ini menjadi sebuah klise atau saja cerita yang bermula dengan akhiran yang cepat. Entah... pria ini benar-benar membuat aku berbeda dari sebelumnya. Angkuhku berubah jadi pengemis perhatiannya, Emosionalku berubah jadi pemaaf untuk setiap salahnya, Keras kepalaku berubah lunak untuk semua perdebatan yang terjadi. Kamu, bagai badai yang tiba-tiba datang saat air sedang tenang. Perasaaan yang sebelumnya sudah aku musnahkan, Perasaan yang aku kelola dengan damai, sekarang harus kembali berperang dengan rindu yang melawan pengabaianmu. Lampu gemerlap itu, seolah menangkap setiap momen pertemuan denganmu. Semua orang terlihat bahagia melepaskan sementara bebannya dengan lagu yang ku anggap menjadi backsong cerita kita, lagu yang semakin membuat jantungku berdebar saat aku bersamamu. Akal yang memang sudah tak terkendali, Raga yang sudah tidak terkontrol membawa hati yang seharusnya sudah mati untuk siapapun. Tanpa ingat waktu, aku merasa malam berlalu sangat cepat. Aku m

Happy Independent 17082017/ Be A Winner

Bukan lagi hanya fokus dalam satu hal. Bukan lagi angka kecil, dengan tingkah kekanakan. Karir menjadi 'The One Something For Come True'. Tidak membicarakan tentang mimpi lagi, kali ini benar-benar harus sudah terwujud. Sudah saja pahit yang lalu-lalu, harusnya menjadikan bagian yang terkuat dalam segala hal. Apapun yang menghalangi, harus mampu dipatahkan, Apapun !! Hidupmu, bukan dari pembicaraan orang-orang, bukan dari rencana siapapun. Sekarang, rencanakan hidupmu untuk hidupmu. Memang, waktu tak cukup banyak kau 'mainkan' dengan serius, tak cukup banyak waktu yang kau jelajahi dengan hal baik. Tetap saja, hakmu untuk menjadi orang yang tangguh dalam dunia ini masih ada. Katakan , kita mulai hari ini semuanya. mulai hari ini untuk bangkit, mulai hari ini untuk terus berlari dengan yakin tentang 'MERDEKA'. Sudah cukup, Sudah puas, Sudahi semua yang mematahkan semangatmu. Kamu pernah menjadi pencundang, tapi hari ini kamu harus jadi PEMENANG. Tangguh bagim

43

Mana mungkin aku mengehentikan getaran kasih tulus ku, semua teratur melalui mata saat aku melihatmu, melalui otak saat memikirkan mu, dan melalui hati saat aku mencintaimu.  mungkin, sakit itu bukan hal baru yg aku dptkan. tp ketika luka, yg sdah tertutup dan memudar namun tiba tiba pisau yg lalu berkarat kembali menikam. kamu bayangkn sndiri, bgaimana rasanya. karena lidah ku tak mmpu mengungkapnya, mata ku tak mmpu lg menangis, dan hati mungkin tak berbentuk lgi. kamu mngkin lupa. Aku teman disaat kamu dlm keadaan apapun. Maybe no, but aku hnya dbutuhkan saat kamu terpuruk. Right? Entah seberapa dlm lgi sakit ku terima, hingga aku bisa membencimu. Saat ini, aku blm mmpu membenci smua ttg mu. Hanya syg yg ada walau stiap air mata tercurah dlm segenap sedihku.  mungkin kamu alasan, knp aku tanpa bosan walau sndiri. Kamu, alasan stiap semngt hdupku. dan, bagaimna mngkin sang alasan pergi bgtu saja. Yg pda kenyataannya aku berada pada fase ambisiku dipertaruhkan. Tk bsa kmu